Langsung ke konten utama

Postingan

Praktikum Ekologi Hewan ( Tipe Respon Hewan Cacing Tanah)

Praktikum kali ini mengenai tipe respon hewan yaitu cacing tanah. Tujuan dari praktikum ini adalah untung mengetahui respon cacing terhadap cahaya (fotoaksis) dan untuk mengetahui reapon cacing terhadap gravitasi (geotaksis). Alat dan bahan yang aku gunakan yaitu cawan petri yang sebagiannya ditutupi kertas karbon hitam, kardus, gunting, air, dan cacing. Cacing tanah merupakan organisme yang tidah memiliki alat indera dan alat gerak, sehingga stimulus yang datang akan diterima oleh reseptor sensorik yang tersebar di seluruh tubuhnya. Reseptor ini mengalibatkan cacing tanah sangat sensitif terhadap lingkungan di sekelilingnya. Respon terhadap kondisi lingkungan diwujudkan dalam perilaku taksis dimana cacing tanah akan menuju arah datangnya stimulus yang dapat mempertahankan kesintasannya dan menjauhi stimulus yang dianggap berbahaya. Nah disini aku bakal jelasin dulu apa itu fotoaksis dan geotaksis. Nah fotoaksis adalah respon cacing terhadap cahaya dan geotaksis adalah respon ...
Postingan terbaru

Praktikum Ekologi Hewan ( Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Kehidupan Hewan Aquatik)

Hallo teman teman,aku mau share ke kalian tentang pengaruh faktor lingkungan terhadap hewan akuatik. Tujuan dari praktikum  ini adalah melihat toleransi suhu, limbah keluarga, dan limbah pertanian pada hewan akuatik, perubahan kualitas air terkait pada perubahan suhu air, adanya limbah keluarga, dan limbah pertanian, serta perubahan dan penyesuaian perilaku terhadap stress lingkungan. Alat dan bahan yang  digunakan adalah ikan mas, air dan detergen Seperti yang kita ketahui ikan merupakan hewan vetebrata akuatik berdarah dingin dan bernapas dengan ingsang. Nah ciri ciri umum dari ikan itu mempunyai rangka bertulang sejati dan bertulang rawan, mempunyai sirip yang berpasangan dan mempunyai operculum, tubuh ditutupi oleh sisik dan berlendir serta mempunyai bagian tubuh yang jelas antara kepala badan dan ekor. Sekarang aku mau bahas hasil praktikum aku ya, pada pengamatan yang dilakukan digunakan objek ikan mas yang diuji dengan air yang ditambah detergen. Pengamatan in...

praktikum ekologi hewan ( metode sampling hewan tanah)

Pada praktikum ekologi hewan pertemuan ke 2 program studi teknik dan manajemen lingkungan 54 mendapatkan praktikum yang membahas tentang metode sampling hewan tanah. praktikum ini bertujuan untuk  melihat komposisi, kehadiran, dan peran fauna tanah bagi lingkungan. alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah cangkul, penggaris dan sekop.  Metode sampling yang dilakukan adalah metode sortir dengan tangan dan menggunakan dua petak yaitu 30cm x 30cm dan 60cm x 60cm. saya mendapatkan tugas mengamati fauna tanah di area terbuka tepatnya di lapangan lodaya. Hasil yang didapatkan Pada petak 30cm x 30cm didapatkan fauna tanah diantaranya di kedalaman 0-5 semut sebanyak 2 , pada kedalaman 5-10 cacing besar sebanyak 1 dan pada kedalam 10-15 tidak ada fauna tanah yang ditemukan. Sedangkan pada petak 60cm x 60cm didapatkan fauna tanah diantaranya di kedalaman 0-10 cacing besar sebanyak 2 ekor,  cacing kecil 1ekor, , pada kedalaman 10-20 cacing kecil 3 ekor, semut...

praktikum ekologi hewan ( Aktivitas Harian Bekicot)

Pada praktikum ekologi hewan pertemuan ke 1 program studi teknik dan manajemen lingkungan 54 mendapatkan praktikum yang membahas tentang Aktivitas Harian Bekicot (  Archatina fulica ). praktikum ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas harian bekicot. pengamatan dilakukan selama 30 menit dan diberikan perlakuan siang dan malam, untuk perlakuan siang hari bekicot diletakan atau diamati di ruangan terbuka sedangkan pada malam hari diamati pada ruangan tertutup. dalam praktikum inikita menggunakan alat dan bahan sederhana yaitu kardus, label,meteran, stopwatch dan bekicot. Hasil yang didapatkan bahwa bekicot dikondisi gelap memang lebih banyak beraktivitas dibanding siang hari,dilihat dari jauhnya bekicot berjalan serta makan. Kelembapan dan suhu juga mempengaruhi aktivitas bekicot dimana semakin tinggi kelembapan maka semakin jauh juga jarak perpindahan bekicot.